Travel
Studi Kasus: Traveloka
Traveloka
Traveloka adalah perusahaan teknologi online Asia Tenggara terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan yang berkaitan dengan travel dan gaya hidup dalam satu platform. Traveloka memberi kesempatan kepada pengguna untuk menjelajahi dunia di sekitar mereka bersama dengan orang-orang terkasih. Traveloka menawarkan layanan end-to-end yang dibagi menjadi empat kategori: akomodasi, transportasi, pengalaman (hiburan & aktivitas) dan layanan keuangan.
Perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 maskapai domestik dan internasional, melayani lebih dari 200.000 rute penerbangan di seluruh dunia, lebih dari 1 juta pilihan inventori pemesanan akomodasi mulai dari hotel, apartemen, guest house, homestay, vila dan resor, 15 ribu jenis hiburan & aktivitas, dengan beragam layanan keuangan yang ditawarkan di platform. Aplikasi Traveloka telah diunduh lebih dari 40 juta kali sejauh ini, menjadikannya aplikasi seluler paling populer di kawasan ini.
Tantangan
Pergeseran paradigma dari Desktop ke Mobile
Tantangan utama yang dihadapi oleh tech unicorn Indonesia, Traveloka, saat mengembangkan aplikasi pemesanan perjalanan seluler pertamanya pada tahun 2014 adalah untuk mengubah pengguna desktop menjadi pengguna ponsel. Traveloka membutuhkan cara untuk mengukur efektivitas setiap saluran pemasaran, tetapi juga menginginkan agar semua kegiatan mereka terpusat dan terintegrasi di satu tempat.
Kami membutuhkan cara untuk mengukur kinerja dari semua saluran pemasaran tanpa harus memasukkan lebih banyak SDK dalam aplikasi yang dapat mengurangi pengalaman pengguna [crash]. Kami juga ingin terhubung langsung ke Facebook dan Google dan menyesuaikan skala dengan jaringan iklan dan vendor secara efisien.
Dian Paskalis
Head of Display Marketing, Paid Social, and Programmatic, Traveloka
Traveloka memutuskan untuk bekerja sama dengan Adjust dan melakukan integrasi pada 2015 setelah melakukan tinjauan komprehensif terhadap ekosistem dan para pemain yang terlibat.
Tantangan yang dihadapi
Traveloka membutuhkan informasi mengenai pengalaman pengguna sejak awal karena Traveloka menawarkan layanan pemesanan perjalanan melalui desktop dan ponsel, hal ini dilakukan dengan cara mengumpulkan sebanyak mungkin data yang relevan dan menyinkronkan data tersebut ke database internal mereka. Tantangan yang dihadapi
- Meningkatkan tingkat konversi melalui penawaran khusus yang bersifat personal di seluruh platform
- Bernegosiasi dengan pembuat aplikasi dan jaringan serta meningkatkan efisiensi kampanye secara keseluruhan
- Menyesuaikan skala dengan cepat dan cara yang menguntungkan
Solusi
Perubahan berbasis data
Banyak klien kami tidak dapat bekerja tanpa callback. Data callback Adjust mencakup semua data pengguna aplikasi yang tersedia sejak instalasi hingga kemudian melakukan kegiatan dalam aplikasi seperti pencarian produk atau pemesanan. Setelah disiapkan, data callback biasanya langsung dikirim ke server khusus yang dimiliki oleh pembuat aplikasi tersebut agar mereka dapat mengumpulkan dan menyimpan semuanya data dengan cara yang diinginkan. Seperti sebagian besar klien kami, Traveloka langsung memulai proses sinkronisasi data callback Adjust. Traveloka kemudian dapat menggunakan data pengguna aplikasi granular sebagai sumber yang akurat, memeriksa silang sumber data lainnya dan mendasari keputusan bisnis di berbagai departemen.
Traveloka melakukan analisis mendalam dan membuat pemodelan pengalaman pengguna secara in-house dengan memanfaatkan data atribusi yang kami dapatkan dari callback Adjust dan sumber lainnya. Artinya, Traveloka dapat menggabungkan berbagai touchpoint dalam pengalaman pengguna - untuk berbagai perangkat seluler dan desktop - saat membuat program pemasaran dan kami dapat bermurah hati dan fleksibel dengan model-model kami. Inilah yang mendorong efisiensi dan Traveloka berhasil mencapai peningkatan sebesar 30% berkat informasi yang lebih lengkap tentang pengguna kami.
Personalisasi adalah faktor pendorong utama untuk meningkatkan konversi dan metrik pendapatan. Untuk pemesanan perjalanan, pemberian penawaran yang tepat kepada pengguna yang kemungkinan besar akan melakukan pemesanan pada saat yang tepat dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan bisnis.
Setelah Traveloka mulai menjalankan dan mengukur kampanye pemasaran mereka melalui Adjust, Traveloka mulai membuat custom audience menggunakan data callback dari Adjust. Menurut eMarketer, biaya rata-rata untuk mengakuisisi pengguna yang melakukan pembelian dalam aplikasi telah meningkat tajam hingga lebih dari $60. Perusahaan yang tidak melakukan penargetan secara efektif dapat mengalami kegagalan karena lebih dari 90% pengguna berhenti menggunakan suatu aplikasi dalam 90 hari pertama. Pembagian segmen audience secara efektif dapat mengurangi biaya terkait pengguna yang berhenti menggunakan aplikasi. Traveloka membuat berbagai audience berdasarkan target kampanye, dengan menargetkan ulang pengguna yang ada dengan iklan yang sudah dipersonalisasi atau membuat audience serupa berdasarkan pengguna terbaik.
Traveloka menggunakan pemodelan data internal untuk mengidenti kasi jenis peristiwa yang akan membuat pengguna melakukan pemesanan atau meningkatkan peluang untuk melakukan pemesanan. Kami kemudian menggunakan data callback untuk membuat audience berdasarkan peristiwa tersebut dan hasilnya disinkronkan ke Google, Facebook, dan banyak jaringan lainnya. Data callback menyediakan informasi yang kami butuhkan untuk hyper-targeting dalam upaya pemasaran dan mencari pengguna baru.
Beberapa network partner mengirimkan data biaya yang dapat ditindaklanjuti ke Adjust sehingga Traveloka dapat memanfaatkan data biaya yang diperoleh dari callback untuk membuat custom payout models. Dengan demikian, Traveloka dapat lebih eksibel saat melakukan perluasan jangkauan di luar Facebook dan Google serta lebih e sien saat bernegosiasi.
Bagi Traveloka, peningkatan kinerja pemasaran tergolong penting. Kami menggunakan data biaya dan atribusi untuk mengidenti kasi mitra yang dapat mendorong instalasi berkualitas baik dan engagement sesuai skala. Secara keseluruhan, kami meningkatkan biaya kinerja hingga lebih dari 25%.
Dian Paskalis
Head of Display Marketing, Paid Social, and Programmatic, Traveloka
Hasil
-
Meningkatan kinerja jaringan sebesar 25%
-
Meningkatan in-app engagement dan konversi sebesar 30%
-
Secara keseluruhan, meningkatkan efisiensi pemasaran sebesar 30%
-
Semua penghematan biaya diinvestasikan kembali secara langsung dalam pemasaran yang memungkinkan Traveloka untuk terus meningkatkan skala dan melakukan pengujian.