Studi Kasus: Careem

Careem adalah aplikasi berbasis layanan mobil terdepan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Careem didirikan oleh Mudassir Sheikha dan Magnus Olsson, keduanya sebelumnya bekerja sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Careem mulai beroperasi pada bulan Juli 2012 sebagai layanan berbasis situs web untuk pemesanan mobil perusahaan dan berevolusi menjadi perusahaan jaringan transportasi yang menawarkan penyewaan mobil untuk penggunaan sehari-hari. Saat ini, Careem telah beroperasi di lebih dari 50 kota di 11 negara dalam kawasan MENA dan memiliki lebih dari 6.000.000 pengguna. Aplikasi Careem membantu mengatasi kesulitan mencari taksi di pinggir jalan. Dengan memencet beberapa tombol, penumpang dapat terhubung dengan pengemudi untuk menempuh perjalanan yang cepat dan aman. Sejauh ini, Careem telah mendapatkan pendanaan lebih dari $421 juta dan terus menambah layanan menarik dalam aplikasi seperti Careem for Women, Careem for Kids, dan pemesanan bulanan, hal-hal yang tidak ditawarkan oleh perusahaan taksi lainnya.

Menjadi yang pertama adalah sebuah keunggulan dan para pendiri Careem mengidentifikasi peluang bisnis besar di Timur Tengah yang memberikan dividen besar bagi perusahaan. Pada awalnya, aplikasi mencari tumpangan (ride hailing) mulai menawarkan pemesanan untuk perusahaan melalui situs web, sebelum membukanya bagi pelanggan dengan armada taksi kecil. Careem melakukan ini sebelum Uber atau Lyft diluncurkan di Timur Tengah. Dengan mengisi kesenjangan di pasar, bisnis tumbuh dengan cepat. Pembiayaan awal membantu Careem membuat aplikasi dan memperbaruinya dengan lebih banyak fitur dan menanamkan lebih banyak investasi untuk pemasaran.

Rakesh Ramesh, Digital Marketing Director Careem memiliki tujuan yang jelas—yakni agar Careem meningkatkan skala bisnisnya. Baginya, hal ini berarti bahwa perusahaan perlu menanamkan banyak investasi dalam pemasaran aplikasi seluler dan perusahaan perlu mengukur semua kampanye pemasaran dan kegiatan pascainstalasi agar dapat melakukannya secara efektif. Tujuan utamanya adalah untuk dapat membandingkan lalu lintas organik terhadap aktivitas yang dibayar dan untuk menciptakan strategi pembelian media yang paling efisien untuk meningkatkan skala bisnis. Ramesh pernah bekerja sama dengan Adjust di tempat kerja sebelumnya, oleh karena itu salah satu langkah pertamanya di perusahaan barunya adalah mengintegrasikan SDK Adjust.

Careem membutuhkan cara untuk melihat pengalaman pengguna secara keseluruhan—melalui berbagai kampanye, dari organik hingga [penargetan ulang] (https://www.adjust.com/resources/ebooks/introduction-to-mobile-retargeting/), dan kemudian kembali lagi ke organik. Dengan penandaan dan pelacakan semua peristiwa dalam aplikasi dari instalasi hingga tumpangan pertama, Careem menyinkronkan semua data peristiwa rinci kembali ke server. Dengan cara ini, Careem dapat mengidentifikasi dan memahami para pengguna serta kebutuhan mereka, dengan tujuan untuk membuat produk dan penawaran khusus yang lebih baik.

Christian Eid, VP Marketing Careem juga mulai menggunakan Fraud Prevention Suite (FPS) Adjust, yang menjamin bahwa data yang dianalisis dan dibeli adalah data yang bersih dan tepercaya. Dengan mengaktifkan FPS, Careem akan dilindungi dari berbagai jenis penipuan kinerja seluler yang paling umum. Berkat FPS, Careem terhindarkan dari pembayaran kepada pengguna palsu dan penggunaan data yang terkontaminasi dalam analisis. Pada akhirnya, dengan cara ini Careem tidak akan membuang anggaran media untuk pengguna yang sebenarnya tidak akan pernah beralih.

Dengan memanfaatkan layanan Adjust, Careem mampu membuktikan keberhasilan aktivitas pemasaran seluler dan meningkatkan skala bisnis melalui pengumpulan dan analisis data rinci. Dengan memiliki gambaran keseluruhan, Careem dapat membelanjakan anggaran secara efisien, serta mengembangkan dan menerapkan strategi pemasaran yang sukses.