Delapan strategi penting untuk app marketing
Adjust , Content Team, Adjust, 14 Des 2020.
Pendahuluan
Sebagai app developer, Anda memahami bahwa strategi app marketing yang efektif sangat dibutuhkan. Konsumen di seluruh dunia menghabiskan 7 jam setiap harinya untuk menggunakan internet dan marketer menggunakan channel marketing yang semakin bertambah, ini mungkin akan menyulitkan kita dalam mengidentifikasi cara paling sesuai untuk menjangkau audience secara efektif.
Jadi, bagaimana Anda dapat membuat rencana marketing yang efektif untuk aplikasi Anda? Kami membahas tentang delapan strategi app marketing yang penting untuk diketahui di tahun 2023 dan bagaimana strategi tersebut dapat digunakan secara bersamaan untuk menjangkau target yang paling ambisius.
PART 1
Bagaimana saya dapat mulai melakukan app marketing?
Sebelum kita membahas tentang strategi yang dapat digunakan, kita perlu memahami manfaat riset pasar sebagai titik awal bagi app marketing.
Apple App Store saja menerima ribuan pendaftaran aplikasi baru setiap bulannya. Apa artinya bagi app marketer? Persaingan sangat ketat di semua kategori aplikasi. Anda perlu mendapatkan informasi yang jelas tentang apa yang akan dihadapi. Apa yang sudah berhasil dilakukan oleh kompetitor Anda dengan baik? Apa yang dapat Anda tingkatkan? Apa yang masih belum berhasil dilakukan oleh kompetitor? Bagaimana Anda dapat mengisi kekurangan tersebut di pasar?
Riset pasar akan membantu Anda dalam memperoleh informasi tentang cara menggunakan metode mobile app marketing yang dibahas dalam panduan ini. Anda perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dalam tahap pengembangan awal, ini akan memberikan gambaran tanggal peluncuran optimal bagi aplikasi Anda.
- Siapa target audience untuk aplikasi Anda?
- Bagaimana audience ini dapat dikelompokkan menjadi user persona berdasarkan demografi dan ketertarikan?
*Apa yang diinginkan atau dibutuhkan setiap segmen dari produk Anda? - Bagaimana kompetitor Anda saat ini menargetkan audience yang sama?
- Apa key performance indicator (KPIs) untuk aplikasi saya?
User persona adalah cara cerdas untuk mengembangkan strategi app marketing bagi segmented audience group Anda. Setiap persona mewakili sekelompok pengguna yang diharapkan akan melalui perjalanan pengguna yang serupa. Tugas Anda sebagai app marketer adalah untuk memenuhi kebutuhan mereka dan menyederhanakan proses ini. User persona dikembangkan dengan membagi audience Anda ke dalam berbagai kelompok berdasarkan demografi, preferensi mobile, dan ID yang relevan untuk kategori aplikasi Anda. Informasi lengkap mengenai hal ini akan sangat menentukan keberhasilan awal aplikasi, akan membantu Anda di masa mendatang saat meningkatkan skala dan akan memastikan bahwa keputusan yang diambil didasari oleh penelitian dan pengujian.
Keberhasilan strategi marketing Anda sebaiknya diukur dengan pencapaian KPI yang sudah dipilih sebelumnya. Identifikasi benchmark pasar untuk kategori aplikasi Anda sebagai titik awal dan adaptasi sembari melakukan kegiatan marketing dan mengumpulkan lebih banyak data. Pengukuran kinerja dengan KPI akan memberikan gambaran yang jelas tentang keberhasilan marketing dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
KPI penting yang perlu Anda ketahui antara lain:
- Pengguna aktif
- Biaya per akuisisi (CPA)
- Biaya per instalasi (CPI)
- Biaya per mille (CPM)
- Rasio klik-tayang (CTR)
- Tingkat konversi
- Tingkat retensi
- Churn
Yang perlu dilakukan: Berikan upaya terbaik dengan terlebih dahulu memastikan bahwa aplikasi Anda sudah memenuhi kebutuhan pengguna akhir dengan segmentasi audience dan riset kompetitor, setelah itu tetapkan KPI sebelum mulai mengembangkan strategi marketing.
PART 2
Cara memasarkan aplikasi: Delapan strategi utama app marketing
1. Situs web aplikasi Anda
Ini adalah cara aplikasi Anda diperkenalkan ke seluruh dunia. Landing page adalah strategi app marketing yang penting, di mana pengguna dapat memperoleh informasi lebih lanjut tentang aplikasi Anda di mobile atau desktop. Ini adalah strategi efektif biaya karena search engine optimization (SEO) dapat digunakan untuk menarik pengguna baru secara organik, serta mendasari strategi akuisisi pengguna berbayar. Sebagai langkah awal, gunakanlah tool SEO seperti Semrush atau Ahrefs untuk melakukan keyword research terkait topik aplikasi Anda. Gunakan keyword ini sebagai pilar untuk membuat materi iklan yang kuat, meyakinkan di situs web Anda.
Landing page
Saat menyiapkan landing page untuk aplikasi, Anda sebaiknya menyediakan visualisasi yang menarik dan akurat tentang hal-hal yang dapat dilakukan oleh pengguna saat mereka menginstalasi aplikasi Anda. Manfaatkan landing page secara maksimal dengan memasukkan:
- Screenshot dan video aplikasi Anda saat digunakan
- Materi iklan singkat dan meyakinkan
- Tautan ke aplikasi Anda di App Store dan/atau Google Play Store
- Call to action (CTA) yang jelas
- Trailer video
- Social proof dalam bentuk rating, review, dan/atau award
Blog
Ini adalah cara lain menggunakan keyword untuk menjangkau target audience tanpa keyword stuffing pada landing page Anda. Keyword stuffing adalah upaya untuk memasukkan banyak keyword pada materi iklan dengan harapan untuk meningkatkan peringkat dalam hasil pencarian teratas dan Google akan menurunkan peringkat Anda jika mereka tahu bahwa Anda melakukan ini. Anda dapat meningkatkan jangkauan konten blog Anda dengan membagikan post baru di berbagai channel media sosial, dengan memasukkan guest post ke dalam strategi Anda dan dengan membuat guest post di blog lainnya. Senantiasa memanfaatkan analytics untuk mengoptimalkan dan mengidentifikasi jenis konten yang paling bermanfaat untuk strategi umum Anda.
Contoh blog yang menarik dari mobile app adalah The Buzz dari aplikasi berkencan Bumble, mobile game Clash of Clans, dan aplikasi fitness MyFitnessPal.
Yang perlu dilakukan: Pastikan bahwa situs web Anda menampilkan pesan aplikasi Anda dengan cara terbaik dan dioptimalkan dengan SEO agar ditampilkan pada hasil pencarian teratas pengguna.
2. App store optimization
App store optimization adalah proses untuk meningkatkan visibilitas aplikasi Anda di App Store dan Google Play Store. Ini mirip dengan SEO, tetapi secara khusus digunakan untuk menaikkan peringkat pada hasil pencarian app store. Ini penting bagi perjalanan pengguna Anda karena walaupun campaign Anda berhasil memperoleh banyak klik ke App Store, aplikasi Anda masih perlu ditampilkan dengan baik agar pengguna melakukan instalasi. ASO juga dapat menarik pengguna organik tanpa biaya.
Sama halnya dengan SEO, Anda perlu mengidentifikasi dan memanfaatkan kata kunci untuk ASO [agar aplikasi Anda dapat meraih peringkat yang tinggi di App Store] (https://www.adjust.com/blog/savvy-app-store-optimization-strategies/). Sama halnya dengan landing page, screenshot aplikasi Anda dan video penggunaan aplikasi juga perlu ditampilkan. Manfaatkan kategori aplikasi sekunder agar pengguna dapat menemukan aplikasi Anda dengan berbagai cara. Jika memungkinkan, deskripsi aplikasi Anda juga sebaiknya diterjemahkan ke dalam bahasa lokaluntuk memberikan dampak terbesar.
Dapatkan informasi tentang cara meningkatkan listing Anda dengan konten ASO yang komprehensif.
Yang perlu dilakukan: Sebelum Anda mulai mengalokasikan anggaran untuk lead generation, pastikan bahwa lead tersebut dapat dikonversi menjadi listing app store yang spektakuler.
3. Marketing melalui media sosial
Sebagai app marketer, Anda tidak dapat mengabaikan sosial media. Pengguna menghabiskan waktu selama dua setengah jam untuk membuka media sosial setiap harinya! Salah satu langkah cerdas adalah dengan secara rutin mengunggah post di berbagai channel media sosial Anda untuk tujuan lain selain meningkatkan kesadaran mengenai produk Anda. Misalnya, media sosial adalah cara yang baik untuk membangun komunitas dan mendapatkan umpan balik dari pengguna yang mungkin kurang tertarik untuk menghubungi Anda melalui aplikasi atau melalui situs web.
Konten untuk channel media sosial dapat berupa blog, lomba, thread diskusi dan bahkan [konten yang dibuat oleh pengguna] (https://www.adjust.com/blog/user-generated-content-guide/). Riset pasar Anda akan membantu mengidentifikasi format yang paling banyak digunakan di kategori aplikasi Anda, channel yang paling efektif, dan jenis post yang paling menarik bagi konsumen. Channel yang menarik akan sangat bermanfaat bagi aplikasi yang memiliki elemen sosial, seperti fitness dan game. Anda juga dapat mengintegrasikan media sosial ke dalam aplikasi Anda dan pengguna dapat dengan mudah membagikan konten dari aplikasi Anda ke channel media sosial mereka.
Yang perlu dilakukan: Audience Anda menggunakan media sosial, Anda juga perlu menggunakannya.
4. Marketing melalui influencer
86% konsumen mengatakan bahwa keaslian menjadi faktor penting yang menentukan keputusan untuk mendukung sebuah brand. Marketing melalui influencer, yakni penggunaan content creator untuk mempromosikan aplikasi Anda, dapat membantu menunjukkan kepribadian brand Anda apabila digunakan dengan baik. Strategi app marketing ini sangat populer di industri, belanja untuk marketing melalui influencer diperkirakan akan mencapai $6,16 miliar pada tahun 2023.
Anda dapat menggunakan influencer dengan berbagai cara untuk mencapai target marketing. Jangan lupa bahwa ada perbedaan yang jelas antara memberikan kesan jujur dengan marketing melalui influencer – dan sebaliknya. Selain itu, pemilihan influencer yang tepat untuk brand Anda akan menjadi langkah paling penting.
Anda dapat memberikan hadiah gratis (freebies) bagi para influencer untuk dibagikan dengan audience mereka atau Anda dapat membayar untuk penempatan produk. Dengan iklan berbayar, brand akan memiliki lebih banyak kontrol atas materi iklan. Di sisi lain, pemberian produk kepada influencer yang tepat adalah cara yang efektif biaya untuk menjangkau audience. Selain itu, kepribadian influencer juga akan tercermin, sehingga rekomendasi yang diberikan akan terkesan jujur.
Kategori aplikasi e-commerce memiliki cara-cara khusus untuk bekerja sama dengan influencer. Misalnya, fashion influencer dapat menggunakan aplikasi Anda untuk membuat lookbook, yang dapat ditampilkan di aplikasi Anda dan dibagikan ke channel media sosial lainnya.
Influencer marketing merupakan cara yang sangat baik untuk memperkenalkan fungsionalitas aplikasi Anda kepada pengguna dan mereka dapat memilih untuk melakukan instalasi karena ketertarikan mereka terhadap seorang creator.
Yang perlu dilakukan: Pastikan bahwa brand dan audience Anda cocok dengan brand dan audience dari influencer tersebut sebelum bekerja sama untuk mendapatkan hasil terbaik.
5. Campaign UA berbayar
Akuisisi pengguna berbayar adalah praktik menarik pengguna baru dengan iklan berbayar agar menggunakan aplikasi Anda. Anda perlu menyiapkan kampanye untuk menjalankan strategi app marketing dan menyesuaikan belanja iklan seiring dengan berjalannya waktu untuk mendapatkan hasil terbaik. Semakin banyak format iklan yang tersedia, Anda bahkan dapat mengubah channel marketing tradisional, seperti TV, menjadi digital performance channel dengan format connected TV (CTV) .
Untuk mendapatkan manfaat maksimal (atau imbal hasil investasi [ROI]), Anda perlu mengidentifikasi user persona yang ditargetkan dan event yang diharapkan dari pengguna karena kegiatan marketing yang dilakukan.
Saat menganalisis keberhasilan campaign dan menyesuaikan anggaran untuk mendapatkan hasil terbaik di masa depan, Anda perlu mengamati data dan mendeteksi tren dalam perilaku pelanggan. Penyedia atribusi akan membantu Anda mengukur hasil tersebut dengan melacak jumlah pengguna yang melakukan setiap tindakan. Anda akan mendapatkan laporan yang menampilkan channel, materi iklan dengan kinerja terbaik, dan sebagainya.
Yang perlu dilakukan: Maksimalkan anggaran dengan pengukuran rutin dan optimisasi belanja Anda untuk menjalankan campaign UA paling efektif.
6. Retention campaign
Tingkat retensi adalah persentase pengguna yang masih aktif setelah periode tertentu. Data Adjust menunjukkan tingkat retensi rata-rata pada iOS untuk Hari ke-1 (28%), Hari ke-7 (13%), Hari ke-21 (8%) dan Hari ke-30 (7%), tetapi tingkat retensi dapat bervariasi tergantung kategori aplikasi.
Setelah mendapatkan beberapa pengguna, app marketer dapat mengalihkan perhatian pada retensi pengguna sebagai cara untuk meningkatkan lifetime value (LTV) dan laba atas belanja iklan (ROAS). Ini strategi yang sangat baik karena retensi pengguna lebih ekonomis daripada akuisisi pengguna. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi tahap di mana pengguna biasanya berhenti menggunakan aplikasi dan mempertahankan mereka sebelum hal tersebut terjadi. Untuk mendapatkan hasil terbaik, identifikasi pengguna paling bernilai dan fokuskan kegiatan retensi Anda pada kelompok tersebut.
[Tingkat retensi] (/id/glossary/retention-rate) juga dapat menunjukkan area-area yang perlu diperbaiki dari aplikasi Anda. Misalnya, jika Anda memiliki tingkat retensi yang sangat rendah di Hari ke-1, mungkin ada masalah terkait pendaftaran atau proses onboarding. Baca panduan Adjust tentang strategi mempertahankan pengguna untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang retention campaign. Ini mencakup KPI yang perlu diukur, events yang perlu dilacak dan praktik-praktik terbaik lainnya.
Yang perlu dilakukan: Anda dapat mengurangi belanja UA dengan mengalihkan fokus untuk mempertahankan pengguna yang menunjukkan minat.
7. Marketing melalui email
Mailing list adalah cara yang baik untuk secara rutin memberikan informasi terbaru kepada pengguna dan mengirimkan penawaran promosi. Strategi marketing aplikasi ini dapat membantu Anda meningkatkan tingkat retensi dan menghasilkan pendapatan. Marketer umumnya menggunakan email untuk UA (84%) dan retensi (74%).
Salah satu manfaat utama dari marketing melalui email adalah bahwa ini merupakan channel marketing yang memerlukan persetujuan. Dengan kata lain, konten marketing Anda hanya akan dilihat oleh pengguna yang mendaftarkan diri. Marketing melalui email dapat digunakan untuk memberikan manfaat khusus bagi pengguna yang paling loyal.
CTA penting untuk campaign marketing melalui email. Perubahan kecil seperti ini dapat berdampak besar. Sebagai contoh, situs web hardware Toast menemukan bahwa singular call to action berhasil meningkatkan klik sebesar 371% untuk campaign melalui email. Personalisasi email juga penting untuk mendapatkan hasil terbaik. Hubspot menemukan bahwa kinerja CTA yang dipersonalisasi 202% lebih tinggi daripada basic CTA. Uji beberapa variabel untuk mengidentifikasi variabel terbaik untuk audience Anda.
Yang perlu dilakukan: Penggunaan email akan menciptakan strategi yang secara umum lebih kuat dan dapat dengan mudah dioptimalkan dengan pengujian.
8. Menyiapkan strategi media untuk aplikasi Anda
Salah satu cara cerdas untuk meningkatkan kesadaran tentang aplikasi Anda dan diliput secara gratis adalah dengan menghubungi media pada momen yang tepat. Acara Mobile Spree yang dibawakan oleh co-founder Dig. Leigh Isaacson dan Casey Isaacson, menjelaskan tentang berbagai cara app marketer dapat memanfaatkan ketertarikan media.
YouTube mewajibkan agar dapat menonton video ini.
Dengan menggunakan pengalaman beliau sebagai jurnalis investigasi, Leigh Isaacson (CEO Dig), menjelaskan bahwa media lokal "memiliki banyak koneksi dan cerita Anda dapat menyebar dengan cepat". Akan tetapi, janganlah memaksakan materi iklan perusahaan kepada para jurnalis. Sebaliknya, berfokuslah pada alasan kenapa mobile app Anda layak diliput oleh media.
Yang perlu dilakukan: Jika perkembangan aplikasi Anda secara cepat diliput di media atau memenuhi kepentingan publik, lakukanlah penjangkauan.
Pada akhirnya, Anda perlu menggunakan strategi gabungan. Strategi khusus aplikasi Anda akan ditentukan oleh riset pasar, kategori aplikasi, serta trial dan error dengan pengukuran dan optimisasi. Dapatkan informasi tentang cara mengukur semua kegiatan mobile app marketing dengan Adjust.
Ingin mendapatkan informasi bulanan tentang aplikasi? Berlangganan newsletter kami.